AllVerta.Com – Siapa yang tidak mengenal perusahan e-commers terpopuler satu ini, Shopee. Perusahaan induk Shopee, Sea Ldt saat ini mengalami kerugian signifikan hingga membuat kekayaan pendiri sekaligus CEO Sea, Forrest Li berkurang ratusan triliun. Nominal ini cukup besar, sehingga kerugian ini tergolong kerugian sangat besar.
Mengutip dari data yang disampaikan Bloomberg Billionaires Index, Forrest Li dikabarkan kehilangan kekayaan mencapai Rp 250,85 triliun yang membuat kekayaannya kini tinggal US$4,7 miliar (Rp 68,15 triliun).
Baca Juga :
Inforamsi nya, Turunnya nilai aset milik Li memperlihatkan bahwa harga saham perusahaan seperti e-commerce Shopee dan pengembang game seperti Garena sangat bergantung pada pengguna.
Ditambah dengan isu yang tengah ramai hingga saat ini yakni konflik antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan dampak panjang ekonomi hingga putusan kenaikan suku bunga acuan akibat kekhawatiran inflasi semakin memperburuk kondisi bisnis.
Baca Juga :
Harga Minyak Goreng di Sini Beneran Turun, Hanya Sisa Segini Harganya
“SEA akan menghadapi tantangan yang meningkat pada tahun 2022,” kata Managing Director Blue Lotus Capital, Shawn Yang.
Melansir Channel News Asia, hingga kini Sea masih masih memilih bisu, belum ada tanggapan atau penjelasan terkait penurunan dan kerugian yang dialaminya.
Baca Juga :
8 Bansos Siap Cair Bulan Ini, Masyarakat Bisa Kantongi Jutaan Rupiah
Tidak hanya Li, melansir CNBC Internasional, sejumlah konglomerat dunia seperti CEO Zoom, Eric Yuan yang kehilangan kekayaan US$4,4 miliar atau Jeff Bezos yang kehilangan aset hingga kekayaannya menyusut jadi US$58 miliar.
Baca Juga :
IKUTI BERITA VIRAL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
