AllVerta.Com – Google Doodle hari ini tengah menampilkan karikatur Alm.Didi Kempot. Sosok yang akrab dengan sebutan The Godfather of Broken Heart itu tampak di pajang di Google Doodle pada 26 Februari 2023 karena pencapaiannya di dunia musik jatuh pada tanggal 26 februari.

Nama Didi Kempot sudah terkenal di ranah musik campursari sejak tahun 1984. Dua tahun awal karier bermusiknya, Alm.Didi Kempot bermusik di jalanan sebelum akhirnya merantau ke Jakarta di era tahun 1987. Dia menciptakan beberapa lagu sejak saat itu, sampai akhirnya dia semakin dikenal oleh publik di awal tahun 90-an.

Baca Juga : Sidang Ferdy Sambo Cs Hari Ini, 2 Ahli akan Beri Kesaksian

Semangat yang di miliki olehnya sangatlah luar biasa pemilik nama asli Didik Prasetyo di dunia musik menjadi ikonik. Hingga akhir hayatnya dia menjadi sosok yang sangat populer dan banyak di kenal di kalangan pecinta musik campursari, namun dia juga di kenal diberbagai pendengar musik nasional. Di tengah popularitas dan lagu-lagunya yang tengah viral di media sosial, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung pada 5 Mei 2020 lalu.

Alasan karikatur Didi Kempot muncul di Google Doodle pada hari ini bukan karena hari ulang tahun atau tanggal wafatnya. Namun di momen ini pada tahun 2020 lalu, beberapa bulan sebelum dia tutup usia, Didi Kempot dianugerahi penghargaan lifetime achievement oleh Billboard Indonesia.

Billboard melirik Alm.Didi Kempot sebagai sosok yang sangat berdedikasi di dunia musik khususnya di musik campursari. Penghargaan ini sekaligus jadi piala terakhir yang didapat olehnya.

Baca Juga : Jenderal Polisi pertama Ferdy Sambo Divonis Mati karena kasus pembunuhan

Sebelum ia wafat, Alm.Didi Kempot sempat ingin menggelar sebuah konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Untuk menggelar konser tersebut ternyata cita-cita sang maestro campursari tersebut. Cita-cita tersebut yang diingat oleh istrinya, Yan Vellia.

“Cita-cita beliau (Didi Kempot) yang belum terwujud itu mengadakan konser di Gelora Bung Karno, di stadion utamanya,” ungkap Yan Vellia saat ditemui di Studio Trans TV, akhir tahun lalu.

Meski kini sosoknya sudah wafat. namun konser tersebut akan diusahakan bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam sebuah tribute untuk Alm.Didi Kempot. Yan Vellia menyebut konser tersebut masih dalam tahap persiapan.

Saat ini, karier Alm.Didi Kempot di dunia musik campursari berusaha diteruskan oleh anak-anaknya. Yan Vellia pun terus mengasah kemampuan anaknya dengan memperlihatkan video-video lama Ayahnya yaitu Alm.Didi Kempot ke mereka sebagai referensi.