Tercatat Kerugian mencapai Rp 2,8 triliun Disebabkan Rayap, Ini Data Menariknya

Tercatat Kerugian mencapai Rp 2,8 triliun Disebabkan Rayap, Ini Data Menariknya

Allverta.com – Rayap merupakan serangga yang kerap membawa masalah besar bagi pemilik rumah. Pasalnya, rayap menjadikan kayu sebagai makanan untuk bertahan hidup. Sebagai informasi, pada usus rayap terdapat bakteri dan protozoa yang difungsikan untuk memecah selulosa dalam kayu. Dari kayu yang dimakan, rayap mendapatkan selulosa dan nutrisi.

Rayap sering kali muncul dari tanah untuk kemudian naik melalui dinding plafon demi mencari makan pada bangunan atau rumah. Kehadiran hama tersebut kerap menimbulkan kerugian lantaran kaso, plafon, rangka pintu dan jendela, hingga furnitur atau perabotan yang terbuat dari kayu rusak karena digerogoti. Menurut para ahli dari Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI), hampir 75 persen wilayah di Indonesia memiliki potensi mudah terserang rayap.

Hingga saat ini, kerugian yang ditimbulkan oleh serangan rayap di Indonesia mencapai Rp 2,8 triliun. Bahkan, nilai tersebut terus bertambah setiap tahun. Untuk membasmi rayap, dibutuhkan metode yang tepat agar aset dan furnitur berharga Anda dapat diselamatkan. Maka dari itu, Jasa anti rayap sangat diperlukan sebagai solusi untuk membantu Anda yang berdomisili di dalam membasmian hama rayap.

Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari kerugian akibat penanganan yang kurang tepat. Anda tak perlu ragu dengan Jasa anti rayap. Pasalnya, perusahaan pengendalian rayap ini didukung oleh tenaga berpengalaman di bidangnya dan memiliki sertifikasi resmi dari Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Seluruh Indonesia (ASPPHAMI).

Jasa anti rayap berupaya untuk menangani rayap secara tepat dan tuntas sehingga pemilik rumah terhindar dari kerugian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda dapat mengandalkanya untuk mengendalikan serangan rayap yang terjadi pada bangunan rumah Anda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *