Apa itu Trader? Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Apa itu Trader? Ketahui Penjelasan Lengkapnya
Apa itu Trader? Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Trader scalper adalah orang yang memanfaatkan kenaikan tanpa mandang harga, harga sekecil apapun juga dimanfaatkan. Umumnya scalper membeli dan menjual aset terkait dalam jumlah banyak sekaligus untuk mendapatkan keuntungan maksimum.

Baca Juga :

Bacaan Lainnya

5 Cara Sukses Memulai Bisnis Online Tanpa Modal Untuk Pemula

Misalnya, seorang membeli saham A jam 9.05 seharga 1.000 rupiah per lembar dan menjualnya kembali pada jam 9.25 ketika harga mencapai 1.050 per lembar. Tentu keuntungan scalper tersebut tidak akan maksimal kalau dia hanya punya 2 lot saham (keuntungan hanya 10.000 rupiah).

Sehingga pada umumnya membeli saham jumlah banyak, dengan membeli 10.000 lot atau 1.000.000. Dengan cara ini akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000.000 dalam satu kali penjualan (1.000.000*50).

3. Swing Trader

Selanjutnya  adalah swing trader. Cara kerjanya cukup menarik, yaitu dengan mencari titik ayunan dari entry dan exit strategy yang ia terapkan untuk satu jenis aset dalam jangka waktu beberapa hari, beberapa minggu hingga sekitar 2 bulan.

Jadi, seorang swing trader cenderung memiliki suatu aset dalam waktu yang lebih lama. Pengguna strategi ini relatif lebih rentan terhadap kondisi fundamental perusahaan dibandingkan dua jenis sebelumnya.

Soal keuntungan, pengguna strategi ini cenderung memaksimalkan keuntungan dengan cara menunggu harga tersebut sampai nyaris menembus titik resistance-nya dan bukan memaksimalkan keuntungan dengan menambah volume aset seperti dua jenis yang lainnya.

Baca Juga :

5 Aplikasi Saham Online Terbaik dan Terpopuler Terdaftar Resmi OJK

4. Position Trader

Jenis terakhir adalah Position trader.  Adalah pelaku trader yang memperjualbelikan suatu aset berdasarkan trend dari harganya. Pengertian mudahnya, jika ada tren kenaikan harga dari suatu aset, maka akan membeli membelinya dan menjual kembali jika aset diperkirakan sudah pasti akan mencapai titik resistance nya.

Position trader relatif cuek terhadap waktu. Yang penting harga aset masih terus naik tentu mempertahankanya. Trader strategi ini juga cenderung menghiraukan dengan fluktuasi harga harian.

Perbedaan dengan investor adalah, position trader cenderung memegang aset dalam waktu yang pendek dibandingkan investor dan tidak memiliki tujuan jangka panjang. Namun dibandingkan ketiga jenis sebelumnya, Position Trader lebih bertahan dan lebih tenang dalam memiliki aset.

Aset yang Diperdagangkan Trader

Profesi trading kini tersedia di pasar modal, pasar komoditi berjangka dan pasar keuangan sehingga aset yang diperdagangkan juga tidak terbatas alias bermacam-macam mulai dari saham, forex, cfd bahkan hingga bitcoin dan aset crypto lain. Berikut ini rangkuman beberapa aset yang diperdagangkan:

  1. Saham.
  2. Forex.
  3. Obligasi.
  4. Emas.
  5. Perak.
  6. Minyak.
  7. Indeks.
  8. CFD.
  9. crypto.
  10. ETF

Baca Juga :

Penjelasan Lengkap Perbedaan Trader dan Investor

IKUTI BERITA VIRAL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *