AllVerta.Com – Dalam dunia investasi dan trading seringkali kita mendengar istilah trader. Sama halnya dengan investor, profesi ini juga memegang peranan penting dalam likuiditas pasar modal dan pasar keuangan di sebuah negara.
Perlu kita ketahui, Tanpa adanya trader, kemungkinan aset diperdagangkan setiap harinya akan lebih kecil. Dampaknya, investor maupun emiten jadi kesulitan untuk menjual saham mereka. Tanpa mereka, potensi penghasilan bursa efek suatu negara akan berkurang. Begitu juga dengan potensi penghasilan perusahaan broker.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan trader dan bagaimana pemain trader bisa memegang peranan penting di bursa? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Baca Juga :
Apa itu Trader?
Trader adalah orang atau pelaku yang terlibat dalam sebuah perdagangan, baik menjadi penjual maupun pembeli. Secara pengertian bahasa, trader merupakan bentuk noun (kata benda) yang berasal dari kata trade (berdagang).
Jadi, pengertian secara bahasa, makna kata ini melingkupi perdagangan secara luas mulai dari perdagangan di pasar tradisional maupun perdagangan di pasar modal maupun pasar keuangan, baik lokal maupun internasional.
Namun secara istilah, maknanya lebih disempitkan menjadi orang atau pihak yang terlibat dalam sebuah perdagangan di pasar modal maupun pasar keuangan. Pada pembahasan kali ini, pengertian yang dipakai adalah definisi secara istilah ini.
Berbeda lagi dengan investor, umumnya trader memiliki karakteristik hanya memegang aset dalam jangka pendek hingga sangat pendek (hanya hitungan menit dan maksimal 24 jam ). Pula para trader lebih menekankan pada penggunaan analisis teknikal harga aset tersebut alih-alih fokus pada aspek fundamental perusahaan. Sehingga orang yang berperan dalam bidang ini sering disebut pandai analisis.
Baca Juga :
5 Aplikasi Saham Online Terbaik dan Terpopuler Terdaftar Resmi OJK
Jenis-Jenis Trader
Trader juga terdapat jenis jenis nya, terbagi menjadi 4 golongan menurut jangka waktu transaksinya. Masing-masing golongan memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini 4 jenis trader berdasarkan jangka waktu dalam perdagangan aset:
1. Intraday trader
Intraday adalah trader yangmemperdagangkan aset pada hari yang sama. Umumnya, pengguna strategi ini membeli aset tersebut ketika hari perdagangan dibuka dan menjual aset yang sama ketika perdagangan hari tersebut ditutup.
Example, seorang trader membeli saham A pada hari Selasa 22 Februari 2022 jam 9.00 pagi ketika BEI baru buka dan menjual saham A itu lagi pada hari yang sama yakni Selasa 22 Februari 2022 pukul 15.40 ketika BEI mulai tutup.
Seorang yang menjadi Intraday trader meraup keuntungan dari selisih antara harga penjualan dan harga pembelian aset. Namun selisih antara harga pembelian saat pasar buka dan harga penjualan saat pasar tutup biasanya tidak banyak, maka seringkali para pengguna strategi ini membeli dan menjual lebih dari satu aset pada hari yang sama.
Baca Juga :
2. Scalper
Jenis trader yang kedua adalah scalper atau pelaku jual beli aset melakukan strategi dengan cara scalping. Scalping adalah strategi trading yang memperjualbelikan saham hanya dalam waktu singkat hitungan menit saja.
Lanjut ke halaman berikutnya
