AllVerta.Com – Ketika Anda ingin memulai, langkah pertama Anda adalah menentukan persyaratan VPS Anda. Jika situs web Anda kecil, ruang disk 5GB seharusnya lebih dari cukup. Ini karena kebanyakan orang tidak membutuhkan lebih dari 2GB ruang untuk server awal. Selain itu, 100 Mbps adalah kecepatan yang disarankan untuk VPS, meskipun semakin tinggi kecepatannya, semakin banyak pemain dan file yang dapat Anda unduh.

Baca Juga : Rekomendasi Hosting WordPress Terbaik
Bacaan Lainnya
Apa Itu Domain? Begini Penjelasannya
Tiga Alasan Beralih ke Cloud, Begini Penjelasannya

Harga adalah faktor penentu utama lainnya dalam pilihan penyedia VPS Murah. Anda dapat memilih dari paket VPS cloud terkelola sepenuhnya dan tidak terkelola. Anda akan menerima email selamat datang dengan instruksi langsung tentang cara memulai. Namun, DreamHost tidak mendapatkan skor lima sempurna untuk orientasi, dan Anda mungkin merasa sulit untuk memahami peningkatan penjualan yang muncul saat checkout. Untuk menekan biaya, Anda mungkin ingin memilih paket yang lebih kecil.

Beberapa host menawarkan paket VPS gratis atau murah, tergantung pada kebutuhan Anda. Beberapa paket bahkan menyertakan transfer konten gratis, yang tidak bisa Anda dapatkan dari sebagian besar penyedia hosting. Pilihan lain termasuk rencana penskalaan dan fitur lainnya. Pilih penyedia yang fleksibel dan responsif. Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, pertimbangkan salah satu dari tiga berikut:

Baca Juga : Apa Itu Domain? Begini Penjelasannya

Uptime adalah faktor penting lainnya. Anda harus mencari penyedia VPS yang memiliki jaminan uptime 99,9%, karena ini penting untuk kesuksesan situs web Anda. Uptime sering kali menjadi alasan utama untuk meningkatkan ke host VPS. Penyedia VPS berkualitas tinggi akan memiliki tingkat waktu aktif tertinggi dan membuat pelanggannya senang. Anda juga dapat mencari migrasi situs gratis atau diskon. InMotion Managed VPS Hosting dan InMotion Cloud VPS, keduanya dilengkapi dengan kunci SSH, yang diperlukan untuk penyesuaian yang aman.

GoDaddy menawarkan paket VPS terkelola. Ini bermitra dengan MediaTemple untuk merekayasa ulang platform VPS-nya, menjadikannya ideal untuk jejaring sosial dan aplikasi seluler. Paket VPS entry-level hanya memiliki penyimpanan 20GB dan RAM 512 MB, yang tidak akan cukup untuk kebanyakan orang. A2 Hosting juga merupakan salah satu rekomendasi penyedia VPS berbiaya terendah untuk orang-orang yang ingin mengendalikan situs web mereka.

Baca Juga : Laptop Gaming Murah – Inilah Cara Memilih Komponen yang Tepat

Memilih VPS terkelola adalah pilihan yang bagus jika Anda kurang tertarik secara teknis. Jenis hosting ini akan menangani pembaruan sistem dan peningkatan perangkat lunak untuk Anda, sementara paket VPS yang tidak dikelola mengharuskan Anda untuk mengelola sendiri perangkat keras dan perangkat lunaknya. Namun, hosting VPS yang dikelola lebih mahal daripada paket yang tidak dikelola dan menawarkan lebih sedikit fleksibilitas dan kontrol. Jika Anda ingin menghindari hal-hal ini, gunakan versi layanan yang tidak dikelola.

Saat memilih penyedia VPS, Anda harus mempertimbangkan kecepatan. Penundaan satu detik dalam memuat situs web dapat menghasilkan 11% lebih sedikit tampilan halaman dan 7% lebih sedikit konversi. VPS yang baik juga harus mendukung tingkat lalu lintas yang tinggi dan memberikan waktu pemuatan secepat mungkin. Anda juga harus mencari solid-state disk (SSD) untuk menyimpan aset situs web dan meningkatkan kinerja. Disk SSD lebih kuat dan dapat menangani lalu lintas sembilan kali lebih banyak daripada hard drive tradisional.